Search JuraganBuku.com:

Thursday, October 25, 2007

Last notes from Mr. DE :


Selama ini posting yang banyak muncul di milis rata-rata adalah rekomendasi untuk beli, namun sedikit sekali untuk posting saham yang boleh dijual. Well, saya coba rangkum beberapa hal yang kira-kira dapat menjadi guide untuk menjual:

  1. Jual saham 2,3 liner pada saat market bullish. Pada saat market bullish seperti saat ini, market digerakkan oleh saham berkapitalisasi besar, artinya fokus market ada pada saham blue chip, akibatnya investor cenderung mengalihkan dana dan waktunya untuk bermain pada saham tsb, sehingga saham 2,3 liner cenderung stagnan, bahkan turun jika ada aksi pemindahan dana besar. Sebaliknya mulai lirik 2nd liner saat market sideways.
  2. Jual saham yang terlalu banyak dibahas/news/rumor setelah naik. Saham-saham yang "lompat tinggi" biasanya setelah itu keluar berita-berita/rumor yang mendukung kenaikan harga tersebut. Well, kita semua tahu berita bisa dibantah dan rumor ada disclaimer. Saham spt INCO & BUMI yang miskin rumor tetap naik dengan manisnya, namun saham yang rame dibahas seperti ISAT (gosip investor rusia) dan ANTM (so many projects, so many good news) malah rallynya tertahan. PGAS sempat tertahan, namun ketika orang mulai bosan bahas PGAS, saham ini justru naik.

    Saham yang full rumor seperti TMPI, MITI, POLY malah lebih sadis lagi.
  3. Jual saham yang posisi bid offernya mencurigakan, seperti ini (contoh):

BID

BVOL

OVOL

OFFER

10,000

50,000

3,100

10,050

9,950

4,000

3,200

10,100

9,900

3,000

2,900

10,150

9,850

2,000

3,010

10,200

9,800

1,000

3,500

10,250

9,750

40

25,000

10,300

9,700

30

40

10,350

9,650

10

30

10,400


  1. Terlihat posisi bid vol sangat tebal (50rb lot), namun pada running trade banyak sell dengan lot besar di harga bid. Bid 50rb lot ini dipasang oleh bd untuk "buffer" agar harga tidak drop saat ada klien mau buang barang. Harga dapat dimanipulasi seakan naik perlahan (spt kata Embah, mudah sekali menaikkan harga).

    Begitu semua kliennya selesai, bid besar tsb ditarik (withdrawn), akhirnya harga akan turun dengan sendirinya. Bid ini juga terlihat "tidak habis habis", artinya begitu sedikit lagi habis, tau-tau nambah lagi, seakan gak bisa tembus ke bawah. Bid tidak habis karena yang dipasang adalah barang yang sama. Ingat, bd tidak kena fee seperti retail.
  2. Jual saham yang posisi buyer/sellernya seperti ini:

BUYERS

SELLERS

BROKER

BVOL

SVOL

BROKER

AA

23,400

240,000

GG

BB

23,300

10,000

HH

CC

21,200

4,000

II

DD

19,100

3,000

JJ

EE

19,000

1,500

KK

FF

18,000

500

LL


  1. Dapat dilihat jumlah buyers dengan lot merata (20 ribuan), sedangkan pada bagian sellers jumlah lotnya sangat menonjol (broker GG, 240rb lot). Ini menandakan adanya DISTRIBUSI. (berlaku sebaliknya untuk AKUMULASI). Jangan terkecoh dengan naik/turunnya harga.
  2. Jual saham yang naik tidak dengan sektornya atau berlawanan arah. Artinya saham ini sedang tidak in-line (jalan sendirian) dan tidak didukung oleh teman-temannya. Biasanya hanya rally sebentar. Apabila saham ini sedang naik namun sektornya turun, ini berarti teman-temannya sudah TP duluan, sehingga saham ini rentan TP berikutnya.
  3. Jual saham ketika semua orang senang mendengar namanya, dan target-target baru bermunculan. Ini jelas, saham yang terlalu banyak dipegang retail sangat rentan untuk dikocok-kocok. Beda retail dengan bd adalah: BD cenderung kompak (apalagi Bd agen pemerintah :). Mereka sudah tahu barang mau di beli/jual diharga berapa, jauh sebelum harga tersebut bergerak. Sementara retail cenderung egois, sporadis dan emosional.
  4. Jual saham yang tidak mencetak laba. Ini adalah teknik FA, ngapain belanja saham yang emitennya rugi, kaya nggak ada yang lain aja.. Kalau anda kadung kemakan rumor, ada baiknya hati-hati..
  5. Jual saham yang indikator TA mengatakan jual (MA5
  6. Always discount 30% on whatever analyst says. Kalau hasil riset bilang target 10.000 dan harga sekarang adalah 7000 maka selisih adalah 3000. Maka diskon 30% dari 3000 dapatlah 2100. Maka siap-siap untuk jual sedikit-sedikit pada saat harga tembus 7000+2100= 9100.
  7. Alternatif lain: Reksadana saham. Banyak trader yang punya waktu terbatas untuk memantau market namun tetap memaksakan untuk trading. Alternatifnya anda dapat membeli reksadana saham. Istilahnya: "titip duit sama bandar". Nasabah Reksadana adalah BOZZ dan Fund Mananger. Be friend with them.

Keep Reading:
fast connection / slow connection

end of post, 0 comments